Almarhum Ester semasa hidupnya dikenal cukup bergaul dan hormat kepada orangtua dan tetangganya. Selain itu juga, ia ikut bergabung dalam tim paduan suara SMK Fransiscus Pandan, dan baru saja selesai mengisi acara Sumpah Pemuda Tapteng tanggal 28 Oktober 2017 kemarin. Selain aktif di sekolah, anak keempat dari lima bersaudara itu ternyata bercita-cita ingin menjadi seorang dokter dan juga aktif dalam persekutuan ibadah.
Sementara itu sesudah selesai acara pemakaman Senin siang, keluarga almarhum meminta agar pihak kepolisian Polres Tapteng segera menindaklanjuti proses hukum kecelakaan yang mengobarkan keluarga mereka.
“Kami masih fokus dulu mengurus jenazah anak kami ini. Dan semuanya sudah selesai dikerjakan dan kami berterimakasih kepada para pelayat dan keluarga yang silih berganti berdatangan memberikan dukungan doa dan semangat. Kami berterimakasih atas perhatian dan dukungan itu. Dan saat ini kami akan fokus untuk mengurus kasus kecelakaan ini, karena sampai acara pemakaman selesai pihak dari lawan anak kami yang tabrakan tidak ada datang baik itu untuk melayat menyampaikan rasa duka maupun membahas masalah kasus ini,”kata S. Samosir selaku pihak keluarga korban.
Hanya saja lanjutnya, melalui media bahwa Lantas Tapteng sudah menangani kasus ini, dan kami minta agar kasus ini ditindak lanjuti sesuai dengan aturan yang berlaku. Karena kami memiliki saksi hidup yang menyaksikan kejadian itu, dan dia selamat walaupun luka-luka, tambahnya. (RED)
