Otomotif

Ekspor Mobil ‘Buatan’ Indonesia Mendekati Setengah Juta Unit, Toyota Sumbang Terbanyak

Ekspor Mobil 'Buatan' Indonesia Mendekati Setengah Juta Unit, Toyota Sumbang Terbanyak

Jakarta, 18/12 (Batakpost.com) – Industri otomotif Indonesia mencatat pencapaian membanggakan sepanjang tahun 2023 dengan hampir setengah juta mobil ‘buatan’ Indonesia diekspor ke mancanegara. Data yang dirilis oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia menunjukkan bahwa sebanyak 42.129 unit mobil ‘buatan’ RI dikirimkan ke luar negeri hanya pada bulan November 2023, sementara total ekspor dari Januari hingga November 2023 mencapai 468.595 unit mobil ‘made in Indonesia’.

Prestasi ini dipimpin oleh Toyota, yang menjadi penyumbang ekspor terbesar pada November 2023. Dari pabrik Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), sebanyak 13.292 unit mobil Toyota dikirimkan ke pasar internasional. Daihatsu juga tampil gemilang dengan mengirimkan 13.008 unit mobil, termasuk merek seperti Toyota dan Mazda.

IKLAN
IKLAN

Meskipun baru terlibat dalam ekspor mobil dari Indonesia, Hyundai mencatatkan pencapaian yang cukup signifikan dengan mengirimkan 5.992 unit mobil selama bulan November. Mitsubishi juga tidak ketinggalan, mencatatkan pengiriman sebanyak 5.068 unit mobil.

Berikut adalah daftar ekspor mobil Indonesia pada bulan November 2023:

  1. Toyota Motor Manufacturing Indonesia: 13.292 unit
  2. Astra Daihatsu Motor: 13.008 unit
  3. Suzuki Indomobil Motor: 2.365 unit
  4. Honda Prospect Motor: 1.363 unit
  5. Hino Motor Manufacturing Indonesia: 30 unit
  6. Isuzu Astra Motor Indonesia: 610 unit
  7. Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia: 5.068 unit
  8. Handal Indonesia Motor: 190 unit
  9. Hyundai Motor Manufacturing Indonesia: 5.992 unit
  10. PT SGMW Motor Indonesia: 211 unit

Dengan pencapaian ini, Indonesia hampir mencapai target pemerintah sebesar 500.000 unit, yang meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Menurut Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, pemerintah terus mendorong pertumbuhan ekspor mobil di Indonesia, dengan target tahun ini yang naik sebesar 30 ribu unit dari tahun sebelumnya.

Airlangga Hartarto juga menyoroti peningkatan daya saing Indonesia di sektor ekonomi, mencapai peringkat 34 menurut Institute for Management Development (IMD). Hal ini diatributkan pada berbagai faktor, termasuk penerapan Undang-Undang Cipta Kerja yang memberikan dampak positif terhadap ekspor mobil ke 93 negara.

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS

Exit mobile version