Sidimpuan, 9/6 (Batakpost.com)-Masyarakat Tapanuli Bagian Selatan membutuhkan perhatian serius dari pemerintah pusat maupun daerah. Khususnya persoalan di tiga bidang yakni persoalan infrastruktur, irigasi, UMKM serta budaya.
Demikian catatan hasil reses Anggota DPRD Sumut Dapil Tabagsel, Doli Sinomba Siregar akhir Mei 2018 kemarin.
Kepada wartawan, Sabtu (9/6/2018) Doli yang juga Wasekjen DPP Partai Golkar itu mengatakan tiga persoalan tersebut menjadi keluhan mayoritas masyarakat Tabagsel.
“Di Sidimpuan, kita menampung aspirasi masyarakat soal irigasi, infrastruktur dan UMKM. Begitu juga dengan di Tapsel, Palas, Paluta dan Madina,” kata Doli yang juga besan Prsiden Jokowi tersebut.
Saat reses di Tapsel pada 27 Mei 2018 misalnya, saat berdialog dengan masyarakat Kecamatan Batangtoru banyak mengeluh soal kemudahan akses permodalan bagi pelaku UMKM serta irigasi bagi pertanian warga.
“Misalnya sulitnya akses permodalan bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha serta syarat jaminan yang dirasa sulit dipenuhi warga,” kata Doli.
Menyoal infrastruktur, Doli mengatakan masalah tersebut menjadi masalah yang belum terselesaikan.
Di Sidimpuan, Doli banyak menampung aspirasi masyarakat. Salahsatunya di Kelurahan Pijar Koling Sidimpuan Tenggara soal budaya lokal dan pembangunan rumah ibadah.
“Masyarakat berharap Pemprovsu bisa lebih peduli nyata ke persoalan budaya kita. Bantuan untuk rumah ibadah juga harus bisa dikembangkan dan diawasi lebih ketat,” kata Doli.
Selain itu, infrastruktur juga menjadi salahsatu persoalan yang paling banyak dikeluhkan.
Menurut Doli, infrastruktur bersinggungan langsung dengan roda perekonomian warga khususnya para pedagang.
“Tentu aspirasi ini dicatat dan saya perjuangkan di DPRD Sumut agar Pemprovsu bisa memberi perhatian intens ke bidang UMKM, irigasi dan infrastruktur. Akan kita perjuangkan lewat APBD melalui pogram kerja OPD Pemprovsu,” tukasnya. (REL)