Tapteng, 27/11 (Batakpost.com)– Bantuan Sosial (Bansos) senilai Rp 2 miliar dari Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) segera dicairkan. Bantuan yang diperuntukkan bagi 1.000 orang abang becak dengan nominal Rp 2 juta/orang itu sudah ditandatangani Pj Bupati Tapteng Sugeng Riyanta berkas penyalurannya.
“Pak Pj Bupati Sugeng Riyanta telah menandatangani berkasnya dan akan segera disalurkan secara simbolis,” terang Kabag Kesra Tapteng, Dedi Kurniawan, Minggu (26/11/2023).
Dia menjelaskan, bahwa dana bansos itu akan ditransfer langsung ke rekening para penerima.
Menurut Dedi, pemberian bansos kepada penarik becak bermotor itu merupakan bagian dari program pemerintah untuk penanganan dampak inflasi yang terjadi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan daya beli masyarakat, khususnya bagi para penarik becak yang terdampak.
“Dana bansos untuk penarik becak bermotor ini telah dianggarkan sebesar Rp 2 miliar dalam APBD Tapteng Tahun 2023. Total 1.000 penarik becak bermotor akan menerima bantuan sebesar Rp 2 juta per orang,” kata Dedi.
Dengan disalurkannya dana bansos tersebut, maka itu menjadi solusi nyata untuk meringankan beban ekonomi para penarik becak bermotor di Kabupaten Tapteng. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam mendukung kesejahteraan dan pemulihan ekonomi masyarakat.
Ditambah Dedi, sesuai dengan arahan dari Pj Bupati Sugeng, bahwa penerima bansos haruslah warga kurang mampu dan bertempat tinggal di Kabupaten Tapteng.
“Pak Pj Bupati juga menekankan tidak boleh ada pemotongan terhadap dana bantuan sosial ini,” tandasnya.
Untuk diketahui, bahwa program bansos untuk para abang becak ini diusulkan di masa kepemimpinan Bupati Bakhtiar Ahmad Sibarani dan Darwin Sitompul. (red)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS