Pandan, 19/10 (Batakpost.com)-Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tapanuli Tengah akan mengembangkan Balai Latihan Kerja (BLK) bagi masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah. Dengan demikian masyarakat Tapteng memiliki kesempatan untuk dilatih sesuai dengan bakat masing-masing.
Sebagai langkah untuk pengembangan bakat itu, Disnaker Tapteng telah meminta kepada pemerintah pusat agar bangunan Balai Latihan Kerja (BLK) milik pemerintah pusat yang ada di Pinangsori diserahkan kepada Pemerintah Daerah (Pemkab Tapteng) untuk dimanfaatkan dan dilengkapi.
Hal itu diutarakan Kadis Tenaga Kerja Tapteng, Aris Sutrisno di ruang kerjanya, Kamis, (19/10) di Pandan.
Menurutnya, Pemerintah Pusat telah merespon permintaan Pemkab Tapteng untuk memberikan bangunan BLK kepada Pemkab Tapteng. Hanya saja saat ini masih dalam tahap perhitungan besaran biaya bangunan itu.
“Kondisi bangunan BLK milik pemerintah pusat itu sudah banyak yang rusak, karena tidak dimanfaatkan setelah dibangun sekitar tahun 2000. Dan saat ini sedang ditafsir berapa biaya bangunan itu, sehingga Pemkab Tapteng dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja bisa mengajukan berapa besaran biaya yang dibutuhkan untuk melengkapi bangunan itu dan juga melengkapi peralatannya,”jelasnya.
Diakuinya, tahun ini sudah akan diajukan ke DPRD Tapteng biaya untuk pengembangan dan perbaikan BLK yang ada di Pinangsori itu. Dan beberapa kegiatan pelatihan akan dikembangkan nantinya. Hal itu pasti sangat berdampak kepada masyarakat Tapteng, khususnya bagi mereka yang masih pengangguran untuk dilatih dengan berbagai kegiatan seperti bengkel, bertukang, wira usaha dan kegiatan lainnya.
“Memang tidak setiap Kabupaten/kota memiliki BLK. Hanya saja mungkin Pemerintah Pusat telah mengkaji sehingga dibangun BLK di Kabupaten Tapanuli Tengah ini. Apalagi lokasinya berada di Kecamatan Pinangsori dekat dengan Bandard Dr. FL.Tobing. Mudah-mudahan nanti di DPRD anggaran untuk pelatihan itu bisa ditampung sehingga kegiatan pelatihan bisa terselenggara,”harapnya.
Sementara itu ditambahkan Kabid Pelatihan dan Pemberdayaan Produktivitas Disnaker Tapteng, Sri Bhayangkara Cuaca mengatakan, dengan adanya nanti BLK maka akan berpeluang bagi masyarakat Tapteng untuk dapat bekerja baik di dalam negeri dan juga laur negeri. Karena sewaktu dibukanya ada lowongan magang kerja ke Jepang kemarin, dari Tapteng hanya sedikit yang mendaftar, dan tidak lolos ujian. Hal itu dikarekana tidak adanya pelatihan dan juga keahlian yang bisa ditunjukkan. Untuk itulah dengan adanya BLK tersebut, sangat menopang bagi masyarakat Tapteng yang ingin bekerja di luar negeri, karena sudah memiliki skill yang baik, tandasnya. (HAT)
