“Kami mendukung gerakan yang dilakukan Bupati Tapteng, Bakhtiar Sibarani yang sudah menutup lokasi esek-esek. Dan kami harapkan Bupati juga mencabut izin karaoke yang diduga sebagai tempat prostitusi yang ada di Jalan Padangsimpuan-Sarudik,”tegasnya.
Dikatakan mereka, sebagai Mahasiswa, mereka menginginkan Kabupaten Tapteng jauh dari aroma dugaan prostitusi yang dapat merusak akhlak dan moral pemuda, serta kerukunan dalam rumah tangga. Oleh sebab itu, mereka meminta kepada Bupati untuk segera mencabut izin karoke keluarga Holyland.
Selain kepada Pemerintah, para pengunjuk rasa juga menghimbau agar seluruh masyarakat bersama-sama memerangi segala tindak tanduk yang berbau maksiat.