Medan, 28/9 (Batakpost.com) – Dinas Ketapang dan Pertanian Kabupaten Samosir telah menyalurkan bantuan berupa bibit kopi, pupuk organik, dan pupuk NPK kepada Kelompok Tani sebagai penerima manfaat kegiatan perluasan areal tanaman kopi Arabika dalam Program Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2023. Kegiatan ini mendukung Kawasan Pertanian Terpadu di Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir.
Bantuan tersebut disalurkan langsung oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Samosir bersama Tim Balai Besar Proteksi & Perlindungan Tanaman Perkebunan Medan kepada kelompok tani penerima. Poktan Saut Tani menerima 21.500 bibit kopi, 4.300 kg pupuk organik, dan 1.075 pupuk NPK. Poktan Taruli Tani menerima 17.500 bibit kopi, 3.500 kg pupuk organik, dan 875 kg pupuk NPK. Poktan Tani Maju menerima 1.000 bibit kopi, 200 kg pupuk organik, dan 50 pupuk NPK. Sementara itu, Potan Sumber Tani menerima 10.000 bibit kopi, 2.000 kg pupuk organik, dan 500 kg pupuk NPK.
Tim dari BBPPTP Medan yang hadir dalam acara penyaluran bantuan ini terdiri dari Ir. H. Pardede, Eli Paska Siahaan, Namsen Girsang, dan A. Brahmana. Ir. H. Pardede, mewakili BBPPTP Medan, mendorong kelompok tani yang menerima bantuan untuk segera melakukan penanaman bibit yang diberikan dan merawatnya dengan baik. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan produksi kopi dan kesejahteraan petani. BBPPTP Medan juga siap untuk mendukung Kabupaten Samosir dengan program-program lainnya di masa yang akan datang.
Bantuan ini mendapat tanggapan positif dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Samosir. Freddy Marbun S.Pt, yang mewakili Kadis Ketapang dan Pertanian, mengucapkan terima kasih atas bantuan dan upaya yang diberikan kepada petani di Kabupaten Samosir. Ia menekankan pentingnya komoditas kopi sebagai salah satu prioritas dalam program Bupati Samosir, yang memiliki potensi besar dalam meningkatkan perekonomian daerah.
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS