Barus, 21/10 (Batakpost.com)-Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, telah melakukan pemugaran di Makam Mahligai yang berada di Desa Aek Dakka, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Pemugaran dilakukan setelah Makam itu masuk sebagai cagar budaya sebagai kekayaan bangsa sesuai dengan amanah Undang-undang nomor 11 tahun 2010.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Priwisata Provinsi Sumatera Utara melalui Kabid Bidang Sejarah dan Kepurbakalaan, Drs. Unggul Sitanggang, M,Si didampingi Kepala Seksi Perlindungan dan Pelestarian Sejarah dan Kepurbakalaan, Junaidi Purba, SE sewaktu mengunjungi Makam Mahligai sekaligus melihat hasil pekerjaan pemugaran makam, Sabtu, (21/10).
Dikatakan mereka, dalam amanah itu dijelaskan pelestarian cagar budaya ditujukan untuk melestarikan warisan budaya bangsa dan warisan umat manusia serta dalam rangka meningkatkan harkat dan martabat bangsa melalui cagar budaya. Disamping itu, juga diharapkan akan memperkuat kepribadian bangsa serta mempromosikan warisan budaya kepada masyarakat dan stake holder terkait.
“Dengan adanya pemugaran Makam yang bersejarah ini akan menambah keindahan Makam sekaligus semakin terawat dengan baik. Kita berharap penyempurnaan revitalisasi pagar keliling dan gapura di Makam Mahligai itu sebagai stimulan awal yang harus ditindaklanjuti pada tahun berikutnya baik oleh pihak Kabupaten Tapanuli Tengah sendiri, maupun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan c.q Dirjen Kebudayaan. Sehingga adanya sinergitas program pihak pemerintah disemua tingkatan dalam membenahi kawasan cagar budaya di Provinsi Sumatera Utara secara khusus di Kabupaten Tapanuli Tengah,”tandasnya. (HAT)
Keterangan foto: Kabid Bidang Sejarah dan Kepurbakalaan, Drs. Unggul Sitanggang, M,Si didampingi Kepala Seksi Perlindungan dan Pelestarian Sejarah dan Kepurbakalaan, Junaidi Purba, SE saat meninjau pembangunan pagar Makam di Barus. (batakpost.com/HAT)
