Berita UtamaTapanuli Tengah

Diharapkan Mampu Menurunkan Stunting di Tapteng, Dansatradar bersama Istri Dikukuhkan Sebagai Bunda Asuh Anak Stunting

Dansatradar 234/Sibolga Mayor Lek Hardiman Renhard Hasibuan bersama istri saat dikukuhkan Sekretaris Daerah Herman Suwito sebagai Bunda Asuh Anak Stunting. (Batakpost.com/Jasgul)

Tapteng, 7/11 (Batakpost.com)- Diharapkan mampu untuk membantu menurunkan angka stunting di Kabupaten Tapanuli Tengah, Komandan Satuan Radar 234/Sibolga Sibolga Mayor Lek Hardiman Renhard Hasibuan dan istri, dikukuhkan sebagai Bunda Asuh Anak Stunting PIA Ardhya Garini Ranting 04-23/D.I Satrad 234 Sibolga, Selasa (7/11/2023) di Aula Dansatradar 234/Sibolga yang ada di Kecamatan Pandan, Tapanuli Tengah.

Pengukuhan yang dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Tapteng, Herman Suwito ini dalam rangka Hari Ulang Tahun PIA Ardhya Garini Ranting ke-67 tahun 2023.

IKLAN
IKLAN

Dalam sambutannya Sekda Herman menyampaikan, bahwa Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah telah banyak melakukan berbagai akselerasi pembangunan dalam upaya menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di masyarakat, salah satunya adalah masalah stunting.

Dan dampak dari stunting ini sangat serius bagi pertumbuhan dan perkembangan masa depan anak-anak. Jika hal ini dibiarkan terus berlanjut, maka akan mempengaruhi pada kualitas sumber daya manusia dan pembangunan bangsa dan negara di masa depan yang akan datang.

“Perlu saya sampaikan bahwa berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) Tahun 2022, Kabupaten Tapanuli Tengah memiliki presentasi stunting sebesar 30,5 persen, dan mengalami kenaikan sebesar 5,2 persen dari tahun sebelumnya,” jelasn Sekda.

Dia pun berharap, untuk menekan penurunan angka stunting tersebut, diperlukan kerja sama semua OPD dan juga semua pihak yang ada di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah, sehingga percepatan penurunan stunting dapat dilakukan dengan kegiatan yang lebih menyentuhkan kepada masyarakat agar prevalensi stunting di Kabupaten Tapanuli Tengah dapat diturunkan.

Sementara itu, Dansat Radar 234/Sibolga Mayor Lek Hardiman Renhard Hasibuan dalam sambutannya menyampaikan, bahwa penanggulangan stunting ini adalah suatu isu nasional yang sudah di launching atau pun yang sudah diperintahkan oleh Presiden RI kepada seluruh institusi, baik itu Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi dan juga Pemerintah Kabupaten/Kota hingga tingkat terbawah, khususnya di Kabupaten Tapanuli Tengah ini.

Tentunya ini kata dia, menjadi tanggung jawab dan tugas kita bersama. Kami juga berharap, kiranya Pemerintah Daerah dan Satrad 234 Sibolga bisa bersinergi dalam penanggulangan permasalahan stunting ini.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Kadis PP dan KB) Tapteng Freddy L. Situmeang, S.Sos., M.Kes, Mewakil Kepala Dinas Kesehatan Tapteng, Mewakili Kadis PMD Tapteng, Camat Pandan, Kepala Puskesmas Pandan, Lurah se-Kecamatan Pandan dan jajaran Satrad 234 Sibolga. (Jasgul)

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS

Exit mobile version