Yogyakarta, 2/6 (Batakpost.com)- Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Tingkat Nasional ke-XIII akan diselenggarakan di Yogyakarta pada tanggal 19-26 Juni 2022 mendatang. Pesparawi (Pesta Paduan Suara Gerejawi) Nasional adalah suatu ajang Pesta Paduan Suara gerejawi yang dilaksanakan Lembaga Pengembangan Pesparawi Nasional (LPPN).
Ketua Harian Pesparawi Nasional XIII yang juga Sekretaris Daerah Daerah Istemewa Yogyakarta (DIY), Drs. Raden Kadarmanta Baskara Aji menuturkan, Pesparawi merupakan bagian Pembinaan mental dan spiritual moral dan etika bagi umat Kristen dalam kehidupan berjemaat dan bermasyarakat. Pesparawi bertujuan untuk mengembangkan kreativitas seni budaya yang bernafaskan ke Kristenan.
“Tujuannya agar umat Kristen tetap mampu memelihara dan melestarikan budaya yang ada baik itu bersifat daerah maupun nasional,” ujar dia, Kamis (21/4/2022) seperti dilansir dari kompas.com, Kamis (2/6).
Dijelaskannya, pertama kali Pesparawi Nasional diselenggarakan di Jakarta pada tahun 1983 dengan nama Pesparani (Pesta Paduan Suara Gerejani), acara nasional ini yang diselenggarakan setiap tiga tahun ini mengalami transformasi di tahun 1992 menjadi Pesparawi.
“Tahun ini, DIY sebagai tuan rumah pelaksanaan even Tingkat Nasional tersebut. Dan menjelang pelaksanaannya, Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kian gencar untuk merampungkan semua persiapan yang diperlukan, termasuk melakukan sosialisasi kegiatan kepada masyarakat di wilayah Yogyakarta,” kata Raden.
Ketua Harian Pesparawi Nasional XIII pun meluncurkam logo dan tema Pesparawi Nasional XIII di Yogyakarta pada Kamis, 21 April 2022. Baskara Aji menyambut baik dipilihnya Yogyakarta sebagai tuan rumah.
Menurutnya, Pemerintah Provinsi DIY mengapresiasi dan berterima kasih atas kepercayaan Menteri Agama yang telah menunjuk Yogyakarta sebagai tuan rumah Pesparawi Nasional XIII. Pemerintah Provinsi tengah mempersiapkan segala hal dan dukungan, sehingga Pesparawi Nasional XIII di Yogyakarta dapat berjalan dengan baik dan sukses.
“Pesparawi Nasional XIII dapat menjadi momentum untuk menunjukkan kepada seluruh masyarakat Indonesia bahkan dunia bahwa Yogyakarta adalah kota yang menjunjung toleransi dan keberagaman,” tambahnya.
Pesparawi Nasional XIII akan menjadi salah satu tolak ukur penyelenggaraan acara nasional di masa pandemi, karena itu panitia akan memastikan seluruh rangkaian kegiatan selalu memperhatikan protokol kesehatan.
Acara Nasional yang akan dihadiri oleh ribuan peserta dari 34 provinsi dapat menjadi ajang untuk lebih memperkenalkan pariwisata, kebudayaan dan ragam kuliner Yogyakarta yang tentunya akan berdampak positif terhadap upaya pemulihan ekonomi di wilayah DIY pasca pandemi.
Mengusung tema Harmoni dalam Keragaman atau Harmony in Diversity, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen, Kementerian Agama RI, Dr. Pontus Sitorus mengatakan, Pesparawi bertujuan untuk memupuk tali persaudaraan, rasa kebersamaan dan ungkapan kesetiaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta cerminan kebersamaan dan kesatuan umat Kristen di Indonesia pada umumnya.
“Sesuai dengan tema Pesparawi Nasional XIII, acara ini juga diharapkan dapat menjadi sarana untuk menjadi penguatan toleransi antar umat beragama di Indonesia yang majemuk ini,” ujarnya.
Pesparawi Nasional XIII di Yogyakarta rencananya akan dibuka secara resmi oleh Presiden RI, Joko Widodo pada 20 Juni 2022. Sebagai implementasi penerapan protokol kesehatan, panitia akan menyiapkan beberapa lokasi di wilayah DIY sebagai pusat lomba.
12 KATEGORI YANG DIPERLOMBAKAN
Pesparawi Nasional XIII akan mempertandingkan 12 kategori lomba yang terdiri dari; Lomba Paduan Suara Dewasa Campuran (PSDC), Paduan Suara Wanita (PSW), Paduan Suara Pria (PSP), Paduan Suara Remaja Putra/I (PSR), Paduan Suara Anak Usia 7-13 tahun (PSA), Vocal Group Remaja Putra/I (VGR), Solo Remaja Putra (SRP), Solo Remaja Putri (SRI), Solo Anak Usia 7-9 Tahun (SA), Solo Anak Usia 10-13 Tahun (SA), Musik Pop Grejawi (MPG), dan Musik Gerejawi Nusantara (MGN).