Pematangsiantar, 15/11 (Batakpost.com)-Panitia Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Tingkat Provinsi Sumatera Utara meminta kepada Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi agar mencairkan anggaran dana pelaksanaan kegiatan umat Kristiani se-Sumatera Utara itu.
Hal itu ditegaskan Ketua Panitia Pesparawi Sumut, Jadi Pane, SPd bersama para pengurus LPPD Kabupaten dan Kota se-Sumatera Utara sewaktu mengikuti seminar tentang tujuan pelaksanaan Pesparawi Sumut yang dilaksanakan Rabu pagi, (15/11) di Pematangsiantar.
Menurut Pane, sesuai dengan rapat bersama antara LPPD Sumut dengan LPPD Kabupaten dan Kota bersama dengan Kepala Biro Binsos Pemprovsu, M.Yusuf sekitar dua minggu lalu di kantor Gubernur memastikan, akan secepatnya mencairkan anggaran Pesparawi Sumut 2017 sebesar Rp1,2 miliar, mengingat jadwal pelaksanaan semakin dekat yakni tanggal 11-12 Desember 2017.
“Hanya saja sampai diselenggarakannya seminar hari ini, kami dari Panitia Pesparawi Sumut belum menerima anggaran. Bahkan gedung tempat pelaksanaan Pesparawi sudah dipesan walaupun belum dikasih panjar. Belum lagi perlengkapan lainnya yang sudah mendesak. Untuk itu kami meminta kepada pak Gubernur Tengku Erry Nuradi agar melihat kondisi ini demi terselanggaranya kegiatan keagamaan umat Kristiani se-Sumatera Utara,”sebut Jadi Pane.
Ditambahkannya, Panitia Pesparawi Sumut sudah menggelar seminar untuk kesuksesan pelaksanaan Pesparawi. Jangan karena tidak diacairkannya anggaran itu menjadi catatan bagi umat Kritiani se Sumut, khususnya para peserta dari 33 LPPD yang akan mengikuti event bergengsi itu.
“Kami yakin pak Gubernur Tengku Erry Nuradi pasti bijak untuk menyikapi kondisi ini. Karena suksesnya Pesparawi tahun 2017 tingkat Provsu ini adalah kesuksesan pak Gubernur juga. Apalagi hasil yang dikeluarkan Pesparawi Sumut ini akan menjadi utusan Provsu mengikuti Pesparawi Tingkat Nasional 2018 di Kalimantan,”katanya. (RED)