Jakarta, 23/5 (Batakpost.com)- Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah melakukan pertemuan dengan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta terkait upaya monitoring pencegahan stunting di Kabupaten Tapanuli Tengah, melalui pembangunan platform digital monitoring stunting.
Kegiatan forum diskusi ini digelar dalam mematangkan metoda, pola dan manfaat yang diperoleh dari platform digital yang disusun.
Hadir dalam acara itu Ketua TP PKK Tapanuli Tengah Ny. Dr. Catherine Elfin Elyas yang juga selaku tim peneliti, Dr. Widodo W. Basuki Wakil Dekan Fakultas Tekhnik Atmajaya, Dr. Masrul Siregar Kaprodi Magister Tekhnik, Anton Sujarwo Kepala Bappeda, Nursyam Kadis kesehatan, Boy Hasibuan Kadis Pendidikan bersama tim.
Pj. Bupati Tapteng Elfin Elyas menyebutkan bahwa Platform tersebut diharapkan bisa memonitoring pemeriksaan calon pengantin, pemberian nutrisi dan ASI ekslusif terhadap Balita, pemberian vitamin dan suplemen, serta pelayanan sanitasi dan akses air bersih kepada masyarakat.
“Hal ini dapat dijadikan sebagai indikasi untuk mengukur tingkat prevelansi stunting di Kabupaten Tapanuli Tengah. Semoga ini bermanfaat untuk masyarakat dan jangan berhenti melayani negeri,” ujarnya, Selasa (23/5/2023). (red)
