Samosir, 26/3 (Batakpost.com) – Bupati Samosir, yang diwakili oleh Asisten II Hotraja Sitanggang, memimpin rapat tim pengendali inflasi daerah (TPID) di Aula Kantor Bupati Samosir. Rapat tersebut diadakan dalam rangka menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) Idul Fitri 1445 H dengan tujuan menjaga stabilitas dan keterjangkauan harga, serta memastikan ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi barang.
Turut hadir dalam rapat tersebut Wakapolres Samosir, Kepala Unit Data Statistik Kehumasan Bank Indonesia Wilayah Kerja Sibolga, Kadis Ketapang dan Pertanian, Kadis Kopnakerindag, perwakilan Bank, dan TPID Kabupaten Samosir.
Hotraja Sitanggang menjelaskan bahwa kunjungan wisatawan selama libur Idul Fitri berpotensi meningkatkan inflasi, terutama dalam hal hunian hotel dan kebutuhan lainnya. Oleh karena itu, perlu dipastikan ketersediaan pasokan bahan pangan agar harga tetap stabil.
Dalam rapat tersebut, diketahui bahwa produksi beras di Kabupaten Samosir relatif aman, namun terjadi kenaikan harga pada beberapa bahan pokok. Pemerintah berkoordinasi dengan Bank Indonesia dan Bulog untuk melaksanakan pasar murah pada tanggal 02 dan 03 April 2024.
Yuda Rizkianto Agus dari Bank Indonesia menekankan perlunya pengendalian inflasi dengan memperhatikan beberapa komoditas penting seperti beras, cabai, telur, gula pasir, dan minyak goreng. Monitoring pasar dan langkah-langkah antisipatif menjadi kunci dalam menjaga stabilitas harga.
Tri Endis Manalu dari Setdakab. Samosir menyampaikan bahwa monitoring pasar telah dilakukan di tujuh pasar terkait ketersediaan pasokan dan harga komoditas bahan pokok. Langkah pengendalian inflasi akan terus dilakukan dengan melakukan monitoring pasar di pasar Onanbaru pada tanggal 27 Maret 2024.
Dengan kerja sama antara pemerintah, TPID, dan instansi terkait lainnya, diharapkan dapat menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS