Tapsel, 20/1 (Batakpost.com)- Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu serahkan bantuan dari Kementerian Pertanian kepada lima kelompok tani (koptan) yang ada di lima desa di Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kamis (19/1).
Adapun bantuan yang diserahkan berupa 2 unit mesin semprot, 2 unit mesin gilingan cabai, 4 unit mesin babat, 10 ribu batang bibit cabai keriting, 1.500 batang bibit kopi arabika dan robusta, serta 1.500 ekor ikan nila nirwana.
Penyerahan dilakukan secara simbolis di Desa Paran Padang, Kecamatan Sipirok yang dihadiri tim Kementerian Pertanian Nasional Balai Riset Benih Padi Subang, Sekretaris Dinas Ketapang, Sekretaris Dinas Pertanian, Sekretaris Dinas Perikanan, Forkopimcam Sipirok, dan para kepala desa setempat.
Bantuan disalurkan untuk mendukung peningkatan hasil kepada lima koptan masing-masing di Desa Paran Padang, Desa Paran Julu, Desa Sarogodung, Desa Simaninggir, dan Desa Padang Bujur.
“Bantuan ini merupakan kekompakan kita bersama, karena jauh sebelum saya menjabat Bupati, tahu semangat dan solidaritas kawan-kawan koptan yang terjun ke masyarakat untuk meningkatkan hasil tani. Semangat dan komitmen itulah yang ingin saya dukung,” kata Dolly.
Untung Susanto dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia Balai Besar Riset Benih Padi Subang mengapresiasi program tersebut. Hanya saja ia menjelaskan tentang pengembangan bibit padi khas Tapsel menjadi lebih efesien dari segi lama penanaman.
“Kita melatih para kelompok tani untuk mengembangkan bibit padi varietas Siporang, dan Silatihan, agar empat bulan saja sudah bisa dipanen, dimana harapannya selain meningkatkan hasil tani, juga menjadikan bibit khas Tapsel menjadi bibit unggul yang diminati petani lain,” kata Untung.
Mewakili lima desa, Kades Paran Julu, dan Paran Padang berterima kasih atas atensi Bupati. Mereka menyampaikan ingin disediakan tempat penadah hasil pertanian agar kiranya mendapat respon Bupati untuk ditindak lanjuti secara tekhnis nantinya.
Setelah itu acara dilanjutkan dengan penanaman benih cabai di lahan seluas 1 Ha dan penanaman Kopi Arabika dan Robusta di area lahan 1 Ha, yang dikelola bersama lima koptan tersebut. (ril)