Berita UtamaTapanuli Tengah

Bupati Masinton: Tidak Ada Lagi Perkada Mari Sama-sama Insyaf, Eksekutif dan Legislatif Harus Klop

Bupati Tapteng Masinton Pasaribu dan Ketua DPRD Tapteng Sementara Ahmad Rivai Sibarani dan Wakil Ketua DPRD Sementara Joneri Sihite saat menandatangani berita acara LKPJ Bupati Tapteng tahun 2024 di DPRD Tapteng, Kamis (27/3/2025). (Batakpost.com/Ist)

Ditanya apakah pesoalan ini merupakan bom waktu?

Menurut Bupati, itu tergantung DPRD Tapteng dan Fraksi. Selaku pemerintah daerah, Bupati ingin klop sama-sama dengan DPRD.

IKLAN
IKLAN

“Jadi itu tergantung Bapak-bapak DPRD ini dan teman-teman di fraksi. Kami berharap selaku Pemerintah Daerah ingin klop sama-sama dengan DPRD sebagai bagian dari Pemerintah Daerah untuk mebangun Tapanuli Tengah ini,” harap Bupati.

Tentu sambungnya, pemerintah daerah (Pemda) butuh pengawasan sesuai dengan tupoksi dewan dalam pembahasan R-APBD nanti dan juga APBD serta pembahasan Ranperda. “Kalau Legislatif dan Eksekutif klop, maka masyarakat dapat merasakan akselerasi legal program pembangunan daerah Tapanuli Tengah untuk membantu masyarakatnya,” tukasnya.

Tetapi kalau DPRD tidak mau, kita akan gunakan Perkada terus, karena Bupati itu perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah. “Jika DPRD tidak setuju, maka kami akan konsultasi ke Pemerintah Pusat dan Kemendagri, tetapi kami berharap konsultasi kami ke teman-teman di DPRD Taptenglah. Intinya, harus ada pemahaman bersama antara Pemda dengan DPRD,” pungkasnya.

Ketua DPRD Tapteng sementara Ahmad Rivai Sibarani dalam berbagai kegiatan menyampaikan, bahwa DPRD Tapteng mendukung penuh program dari Bupati Masinton-Mahmud untuk membangun Kabupaten Tapanuli Tengah. Dukungan serupa juga datang dari Fraksi NasDem dan Gerindra DPRD Tapteng, yang memberikan dukungan serupa kepada Bupati Masinton untuk mewujudkan visi-misinya menjadikan Tapteng Naik Kelas dan Adil Untuk Semua. (Jasgul)

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS

Exit mobile version