Tapanuli Utara

Bupati Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Vihara Bodhisitala

Taput, 12/7 (Batakpost.com)- Sebagaimana disampaikan Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan, bahwa daerahnya adalah miniatur Pancasila, itu bukan isapan jempol semata. Hal itu dibuktikan dengan hadirnya Vihara Bodhisitala, tempat umat Budha menjalankan ajaran agamanya yang konon sudah dinantikan selama 100 tahun. Dan itu baru terwujud di masa kepemimpinan Nikson Nababan sebagai Bupati Tapanuli Utara.

Bahkan Bupati sendiri bersama dengan Sekretaris Daerah dan sejumlah pimpinan OPD hadir langsung pada acara peletakan batu pertama pembangunan Vihara Bodhisitala, bertempat di Jalan Pacuan Kuda, Dusun Pangasean, Desa Siaro, Kecamatan Siborongborong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Minggu (10/7/2022).

IKLAN
IKLAN

BACA JUGA:Dukungan Bupati Nikson Untuk Kemajuan Atlet Taput Diapresiasi KONI Sumut

Tentu kehadiran Bupati bersama rombongan menjadi kebanggaan tersendiri bagi umat Budha yang ada di Taput, dan pengurus Majelis Buddayana Indonesia Provinsi Sumatera Utara dan daerah, serta umat Budha yang datang dari Nias, Sibolga, Asahan, Labuhan Batu Selatan dan Binjai.

Dalam kesempatan bersejarah tersebut, Bupati Nikson Nababan dalam sambutannya menyampaikan, suatu kebanggaan bagi dirinya bisa hadir menyaksikan peletakan batu pertama pembangunan Vihara.

“Kebetulan Siborongborong ini adalah tempat kelahiran saya. Biasanya saya melihat di tempat lain, tapi kali ini saya melihat langsung di kampung sendiri dan dapat kesempatan memberikan kata sambutan,” kata Bupati.

Bupati berharap, pembangunan Vihara itu berjalan lancar dan tuntas tepat waktu. “Saya sangat mengapresiasi Vihara ini karena saya belajar bahwa Indonesia lahir bukan karena satu kelompok, kita semua berjuang walau beda agama dan beda budaya, karena bersatu dalam perbedaanlah Indonesia bisa merdeka,” tandasnya.

Untuk itu imbaunya, Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika harus dijaga.

“Saya sambut dengan sangat baik pembangunan Vihara di Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara ini. Saya rindu di masa kepemimpinan saya ini Tapanuli Utara bisa menjadi miniaturnya Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika,” tukasnya.

Bupati dua periode ini pun menaruh harapan, kiranya kehadiran Vihara tersebut akan mempengaruhi potensi di Tapanuli Utara secara Khusus dalam bidang Pariwisata, SDM dan Pertanian yang bisa diangkat agar masyarakat Tapanuli Utara tambah sejahtera.

BACA JUGA:Bupati Samosir Puji Program KPw BI Sibolga

“Saya juga berpesan agar umat Budha Sumut dan Taput juga berperan aktif membangun Tapanuli Utara. Mari bergandengan tangan untuk Taput dan Indonesia.” ajaknya.

Sebagai bentuk dukungan dari Pemkab Tapanuli Utara atas kehadiran Vihara tersebut, Bupati berjanji akan memperbaiki jalan menuju Vihara agar lebih baik lagi.

Rudy Haryanto salah satu Panitia dari Pengurus Daerah Majelis Buddayana Indonesia Provinsi Sumatera Utara menyampaikan ucapan bangga dan haru atas kehadiran langsung Bupati Nikson Nababan.

“Pak Bupati yang kami kasihi, kami semua yang berkumpul di sini untuk menyaksikan peristiwa bersejarah yang konon katanya 100 tahun penantian, baru hari inilah terwujud satu Vihara bernama Bodhisitala,” ungkapnya haru yang disambut dengan tepuk tangan.

Dijelaskannya, Bodhisitala artinya sejuk. Bodhi artinya suatu hal yang baik/suci dan nama Bodhisitala diberikan oleh Sekretaris Wilayah (Sekwil) Sagin (Sangha Agung Indonesia) Sumatera Utara dan Aceh, Biku Thitavamso Thera.

“Kami juga sangat terharu karena selama proses ini masyarakat dari Siborongborong sangat mendukung kami sehingga akhirnya bisa terwujud pembangunan Vihara Bodhisitala ini.” ungkap Rudy Haryanto.

Acara peletakan batu pertama ini juga ditandai dengan penanaman pohon Bodhi, oleh Sekwil Sagin Sumatera Utara Aceh Biku Thitavamso Thera bersama Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan.

Turut hadir dalam acara ini para Biksu dan Bhante se- Sumatera Utara, anggota DPRD Sumut Rudi Hermanto, Pembina Buddha Kanwil Kementrian Agama Sumut, Pimpinan Cabang Majelis Buddhayana Indonesia & Provinsi Sumatera Utara dan Ketua Yayasan Buddhayana Sumut Tony Aci, serta undangan lainnya.
(ril)

 

 

 

Exit mobile version