Jakarta, 1/6 (Batakpost.com) – Gianluigi Buffon, legenda Juventus dan kini staf pelatih Timnas Italia, mengungkapkan alasan di balik keputusan pelatih Luciano Spalletti memanggil Nicolo Fagioli ke skuad bayangan Italia jelang Euro 2024. Meskipun Fagioli baru bermain dua kali musim ini, Spalletti tetap memasukkannya dalam daftar 30 pemain yang akan diseleksi menjadi 26 pemain final.
Keputusan ini menuai kritik karena Fagioli, pemain Juventus berusia 23 tahun, baru saja kembali dari hukuman tujuh bulan akibat skandal judi. Kritikus mempertanyakan performa Fagioli yang dianggap belum cukup layak untuk kembali memperkuat Gli Azzurri.
Buffon membela keputusan Spalletti dengan menyatakan bahwa tidak ada pemain lain di Timnas Italia yang memiliki gaya bermain seperti Fagioli. “Saya pikir Spalletti sudah sangat jelas, dia melihat dalam diri Nicolo karakteristik yang mungkin tidak dimiliki pemain lain. Ia bisa menjadi senjata tambahan untuk squad,” ujar Buffon dikutip dari Football Italia.
Buffon juga menyatakan keyakinannya bahwa Fagioli bisa memberikan dampak positif untuk La Nazionale. Ia mengecam para pengkritik Fagioli yang dinilainya terlalu cepat menghakimi dan tidak memberikan kesempatan bagi pemain muda itu untuk memperbaiki diri. “Saya tidak mengerti mengapa orang ingin menghukum lebih lanjut seorang pemuda yang sudah membayar kesalahannya. Bergosip dan berpikiran buruk terhadap orang lain adalah kebiasaan buruk yang harus kita tinggalkan sebagai orang Italia,” jelasnya.
Timnas Italia saat ini tengah mempersiapkan skuad final untuk Euro 2024, yang mewajibkan setiap tim mendaftarkan maksimal 26 pemain. Spalletti akan mencoret empat pemain dari daftar awal 30 pemain yang telah diumumkan.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
