Berita UtamaSibolga

BPJS Sibolga Beri Apresiasi Sejumlah Fasilitas Kesehatan Terpilih

Penilaian Fasilitas Kesehatan Berkomitmen Tahun 2023 oleh BPJS Kesehatan Cabang Sibolga yang digelar di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Sibolga. (Batakpost.com/Doc BPJS Kesehatan)

Kegiatan ini diharapkan dapat menggaungkan Program JKN. Harapannya kepesertaan Program JKN dapat mencapai angka 98 persen pada tahun 2024, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Seiring dengan upaya mencapai peningkatan jumlah peserta tersebut, BPJS Kesehatan juga berkomitmen bersama seluruh fasilitas kesehatan bekerjasama untuk peningkatan kualitas mutu dan layanan kepada peserta JKN.

Pada kegiatan tersebut akan dipilih satu fasilitas kesehatan per kategori pada FKTP dan FKRTL yang memiliki nilai tertinggi. FKTP dibagi menjadi empat kategori yaitu kategori Puskesmas, Tempat Praktik Mandiri Dokter (TPMD), Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi (TPMDG), dan kategori Klinik Pratama/RS D Pratama.

IKLAN
IKLAN

Sedangkan untuk FKRTL dibagi menjadi lima kategori yaitu RS Kelas A, RS Kelas B, RS Kelas C, RS Kelas D dan Klinik Utama. Fasilitas kesehatan yang terpilih nantinya akan mewakili kantor cabang untuk selanjutnya dilakukan penilaian di tahap selanjutnya.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan kesempatan kepada fasilitas kesehatan untuk memaparkan profil dan komitmen serta implementasi janji layanan, namun juga membuka wawasan (insight) mengenai program unggulan atau inovasi bahkan konten-konten menarik yang dapat meningkatkan kepuasan peserta JKN. Dari hasil penilaian tahap kedua tersebut, untuk kategori FKTP terpilih adalah Puskesmas Siatas Barita dari Kabupaten Tapanuli Utara dan untuk kategori FKRTL terpilih adalah RSUD Doloksanggul di Kabupaten Humbang Hasundutan. Dua fasilitas kesehatan ini mencapai poin tertinggi untuk inovasi yang dinilai mendukung peningkatan mutu layanan.

“Pemaparan kami adalah upaya penyebarluasan informasi Program JKN melalui konten yang rutin diupload di media sosial. Kami dari RSUD Doloksanggul tentunya rutin setiap hari mengupload konten-konten terkait informasi Program JKN ini di media sosial. Yang paling banyak kami upload konten di Facebook, karena rata-rata masyarakat di sini banyak yang mengakses platfrom tersebut. Kami rutin melakukannya karena sudah ada bidang khusus yang bertugas,” ungkap Direktur RSUD Doloksanggul, Heppi Suranta Depari. (red/ril)

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS

 

Exit mobile version