Medan, 18/7 (Batakpost.com) – Seorang warga berprofesi sebagai penarik becak motor (pebetor) bernama Ilyas (38) menjadi korban begal yang menggemparkan warga di kawasan Lorong Kenangan, Kecamatan Medan Belawan. Peristiwa tragis itu terjadi ketika Ilyas sedang menunggu penumpang, saat itu sekitar pukul 05.00 WIB, tiga remaja mendekatinya membawa senjata tajam.
Dalam upaya untuk melawan kawanan begal tersebut dan melindungi uang yang akan digunakan untuk biaya daftar ulang sekolah anak-anaknya, Ilyas menderita luka serius pada bahu kirinya hingga dadanya. Namun, usahanya untuk melawan kejahatan jalanan itu sia-sia, karena uang yang ia miliki dan ponsel yang biasa digunakan anaknya untuk mengerjakan tugas sekolah raib digasak para pelaku.
Menyikapi peristiwa ini, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dengan cepat mengambil tindakan. Beliau menginstruksikan jajaran Kecamatan Medan Belawan untuk segera mengunjungi kediaman korban di Jalan Asahan I, Kelurahan Belawan I. Tindakan ini menunjukkan kepedulian pemerintah daerah terhadap warganya yang menjadi korban kejahatan jalanan.
Pada Selasa tersebut, Camat Medan Belawan, Subhan Harahap, didampingi oleh rombongan jajaran kecamatan, mengunjungi Ilyas di kediamannya. Ilyas dalam keadaan sedih dan terpukul, namun ia bersama istri dan keempat anaknya yang masih kecil-kecil menerima kunjungan tersebut dengan haru.
“Saat menunggu penumpang, sekitar pukul 05.00 WIB, saya dihampiri tiga orang remaja yang membawa dua klewang dan satu balok. Mereka meminta uang untuk membeli rokok,” ungkap Ilyas saat menceritakan kronologi peristiwa pilu yang menimpanya.
Awalnya, Ilyas hanya dihadapi oleh dua pelaku, namun ketika ia berusaha melawan, pelaku begal memanggil seorang temannya untuk membantu mereka. Selain mengambil uang yang ia miliki, para pelaku juga merampas ponsel yang sering digunakan anaknya untuk mengerjakan tugas sekolah.
“Saya melawan, kami sempat berkelahi. Sampai akhirnya saya kena hantam mereka. Handphone dan uang saya raib, Pak. Lalu, saya pun berteriak minta tolong dan didengar oleh warga. Kemudian mereka pergi lewat gang-gang kecil,” lanjutnya dengan sedih.
Dalam kunjungan tersebut, Camat Medan Belawan, Subhan Harahap, juga menyampaikan bantuan berupa tali asih dari Wali Kota Bobby Nasution kepada Ilyas dan keluarganya. Bantuan ini diharapkan dapat sedikit meringankan beban Ilyas terutama dalam membiayai daftar ulang sekolah anak-anaknya.
Peristiwa begal yang menimpa Ilyas menjadi perhatian serius pemerintah daerah, terutama dalam meningkatkan keamanan dan keselamatan warga. Wali Kota Bobby Nasution juga berkomitmen untuk terus berupaya memberikan perlindungan dan bantuan kepada korban kejahatan jalanan seperti yang dialami oleh Ilyas dan keluarganya. Semoga tindakan ini dapat menginspirasi langkah-langkah lebih lanjut dalam menjaga keamanan dan ketentraman warga Kota Medan.