Segenap kru batakpost.com mengucapkan Selamat menunaikan ibadah puasa 1445 H/2024, bulan penuh berkah dan ampunan, bersihkan diri, jernihkan hati.
Sibolga

Bahdin Nur-Edi Polo Akan Jadikan Sibolga Sebagai Kota Unggul, Damai, dan Sejahtera

400
×

Bahdin Nur-Edi Polo Akan Jadikan Sibolga Sebagai Kota Unggul, Damai, dan Sejahtera

Sebarkan artikel ini
Pasangan Calon Wali Kota Sibolga dan Wakil Wali Kota Sibolga, DR. H. Bahdin Nur Tanjung, SE, MM dengan Edi Polo Sitanggang, S.Pi. (ISt)
Example 300x600

Sibolga, 4/11 (Batakpost.com)- Calon Wali Kota Sibolga dan Wakil Wali Kota Sibolga, DR. H. Bahdin Nur Tanjung, SE, MM, dan Edi Polo Sitanggang, S,Pi akan menjadikan Sibolga sebagai Kota yang Unggul, Damai dan Sejahtera. Hal itu sesuai dengan visi-misi pasangan ABADI (Ambo Bahdin-Edi) yang diusung dalam Pilkada Sibolga tahun ini.

Ditetapkannya visi-misi pasangan ABADI ini, setelah terlebih dahulu melalui kajian akademis dan rumusan analisis sesuai keberadaan Kota Sibolga sebagai Kota Residen, dan juga salah satu Kota Tua di Indonesia, dan ditopang potensi alamnya.

banner 325x300

Hal itu dikatakan Bahdin Nur Tanjung waktu bincang-bincang dengan wartawan di Sibolga, Selasa (3/11).

Dijelaskan Mantan Rektor UMSU itu, arti kata Unggul adalah, lebih atau melebihi dari yang lain. Dan Sibolga sebagai Kota Tua mampu mewujudkan itu, tergantung niat dan kerja keras dari pemimpinnya.

“Kalau kepercayaan masyarakat Sibolga diberikan kepada pasangan ABADI untuk memimpin, tentu kerja keras kami akan mampu menjadikan Sibolga sebagai Kota yang unggul. Karena Sibolga ini adalah Kota Tua, Kota yang sarat dengan pengalaman. Berbeda dengan kota-kota yang lain yang usianya belum sampai ratusan tahun. Nah, pengalaman yang dimiliki Kota Sibolga yang akan kita gali dan maksimalkan untuk mewujudkan keunggulan itu,” bebernya.

Masih menurut mantan Ketua KNPI Sumut periode 1998-2001 itu, keunggulan yang akan mereka wujudkan nantinya terdiri dari berbagai bidang, diantaranya, pendidikan, agama, budaya dan olahraga.

“Untuk menjadikan masyarakat Sibolga Unggul di bidang Pendidikan, barang tentu keberadaan para guru harus diperhatikan. Diperhatikan kesejahteraannya meski sekarang kesejahteraan guru sudah meningkat karena sudah ada sertifikasi, tetapi harus tetap kita perhatikan lagi. Demikian juga dengan penempatan guru atau kepala sekolah, harus sesuai dengan bidangnya bukan karena ada uangnya, melainkan karena prestasinya. Dan tidak kalah penting, keberadaan para guru PAUD harus kita perhatikan dan hargai, karena mereka memiliki tanggung jawab yang cukup berat mendidik anak-anak kita yang masih belia. Keberadaan para guru honor harus kita perjuangkan agar mereka memiliki harapan. Dengan memperhatikan kebutuhan para tenaga pendidik kita ini, maka mereka akan serius mendidik anak-anak kita menjadi anak yang cerdas untuk mampu bersaing meraih berbagai prestasi olimpiade di tingkat Provinsi, Nasional dan Internasional,” ujarnya.

Demikian juga di bidang agama, Sibolga bisa unggul karena berbagai kegiatan keagamaan selalu digelar, seperti MTQ untuk yang beragama Islam, dan Pesparawi untuk yang beragama Kristiasi.

“Tinggal keseriusan pemimpinnya untuk menyokong dan membina, karena wadah itu sudah ada. Pertanyaannya, apakah nanti dari Sibolga bisa keluar menjadi Juara MTQ dan Pesparawi? Tentu bisa, tinggal bagaimana pemimpinnya memberikan dukungan dan edukasi,” jawabnya.

Hal yang sama juga akan terwujud di bidang kebudayaan dan olahraga. Karena masyarakat Sibolga sangat menjaga dan melestarikan budaya daerahnya.

“Sibolga memiliki potensi atlet di berbagai bidang, seperti sepak bola, tinju, bela diri, dan bidang lainnya. Potensi itu mampu diunggulkan tinggal bagaimana pemimpinya memberikan perhatian dan sentuhan bagi para atlet. Untuk itulah saya bersama bapak Edi Polo Sitanggang mengimbau masyarakat Sibolga agar dapat melihat dan memahami visi-misi kami ini untuk Sibolga yang lebih maju dengan mengedepankan keunggulan-keunggulan yang dimilikinya. Kalau Kotanya sudah unggul, maka akan ada kedamaian. Kalau masyarakatnya sudah damai, maka Tuhan akan memberikan rahmadnya baik itu melalui laut dan darat untuk mensejahterakan masyarakatnya,” imbuh Bahdin yang lahir di Barus tahun 1964. (RED)