Siborongborong, 28/1 (Batakpost.com)- Anjloknya harga cabai merah di pasaran membuat Bupati Tapanuli Utara Drs Nikson Nababan, M.Si ambil langkah cepat dengan turun ke Pasar Lelang Cabai di Pasar Siborong-borong, Siborongborong, Senin (28/1).
“Pemerintah tetap hadir ditengah-tengah petani apapun yang terjadi terutama saat harga turun karena tugas Pemerintah adalah mengantisipasi jangan sampai rakyat (petani) menangis. Kita tetap menyediakan Dana Talangan sehingga apabila harga pasar cabai merah dibawah harga yang telah ditetapkan sesuai Perhitungan Analisa per Kecamatan, saya perintahkankan agar semua hasil cabai ditampung oleh Perusda Pertanian,” tegas Bupati Nikson diharapan para petani cabai.
Dikatakan Bupati, jaminan harga yang telah ditetapkan harus menjadi salah satu acuan pelaksanaan Pasar Lelang, dan kita tetap komit untuk melaksanakan hal tersebut. Selain itu perlu dipikirkan suatu upaya untuk mengatasi anjloknya harga dengan cara pengolahan cabai kering.
Bupati juga menekankan agar Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) sebagai perpanjangan tangan Pemerintah lebih aktif mendukung petani dalam hal produksi dan pemasaran hasil pertanian, harus mampu membuat petani lebih optimis serta jujur dalam melaksanakan tugas.
“Jangan membawa cabai di luar yang sudah ditentukan, ini dilaksanakan untuk melindungi petani lokal. Pelaksanaan Pasar Lelang juga perlu ditinjau mempercepat mulainya pelaksanaan Pasar Lelang sehingga hasil lelang dapat dikirim keluar kota,” ucap Bupati mengakhiri.
Pada kesempatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara melalui Perusda Pertanian membeli cabai merah sebanyak 1.260 Kg dengan harga Rp.10.800, merupakan hasil dari kelompok tani direkomendasi dari PPL.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Kepala BPKPD James Simanjuntak, Kadis Pertanian SEY Pasaribu, Kadis Perindag Gibson Siregar, Kadis Perhubungan Erikson Siagian, Kabag Perekonomian Fajar Gultom dan Dirut Perusda Pertanian Jan Piter Lumbantoruan serta para PPL se-Tapanuli Utara. (Humas Taput)