Berita UtamaTapanuli Tengah

Atas Inisiatif Pj Bupati Tapteng, Keluarga Miskin Penderita Prostat Ini Terima Bantuan dari Baznas Bayar Tunggakan BPJS

Ketua Baznas Tapteng H Syahfari Hasibuan saat turun langsung ke kediaman Junaidi Pasaribu penderita penyakit Prostat yang tidak mempunyai biaya untuk membayar tunggakan BPJS Kesehatan. (Batakpost.com/red)

Akhirnya diambil keputusan untuk mengurus BPJS Kesehatan yang dari Pemerintah, hanya saja aktifnya baru bulan Januari 2024 mendatang, sementara tindakan operasi terhadap pasien harus segera dilakukan dan sudah dirujuk ke RSU Metta Medika Sibolga.

Karena tidak memiliki dana untuk membayar tunggakan BPJS-nya, Junaidi yang bekerja sebagai nelayan dan kadang menarik becak itu, belum bisa dilayani.

IKLAN
IKLAN

“Kemarin kami bertemu dengan Bapak Sugeng (Pj Bupati Tapteng) saat mau audiensi. Beliau menceritakan hal itu dan meminta pendapat. Setelah diskusi dan melihat aturan yang berlaku di Baznas, akhirnya kita mengeluarkan dana zakat untuk membantu. Karena memang masyarakat miskin yang sedang sakit bisa dibantu menggunakan dana zakat, hanya saja tidak banyak-banyak,” terang Syahfari, Selasa (5/12/2023) di kanto Baznas di Pandan.

Putri dari Junaidi Pasaribu saat membayarkan langsung tunggakan BPJS Kesehatan keluarga orang tuanya ke Kantor Pos dari dana bantuan yang dikeluarkan Baznas Tapteng yang diinisiasi oleh Pj Bupati Tapteng Sugeng Riyanta, Selasa (5/12/2023). (Batakpost.com/red)

Dana zakat yang dikeluarkan langsung digunakan untuk membayar tunggakan BPJS Kesehatan Junaidi Pasaribu sebesar Rp 3.985.000 langsung ke kantor Pos. Dan kartunya sudah dinyatakan aktif kembali. Dan hari Senin depan sudah akan dilakukan operasi di RSU Metta Medika Sibolga sesuai dengan jadwal dokter yang menangani.

“Total dana yang kita berikan tadi Rp 4 juta. Dan kami sudah cek langsung ke kediaman Pak Junaidi. Memang kondisinya sangat memprihatinkan dan layak dibantu. Kami juga salut atas inisiatif dan perhatian dari Pak Pj Bupati Tapteng. Semoga proses operasi Pak Juanidi dimudahkan agar dia bisa kembali beraktivitas untuk menghidupi keluarga dan ketiga anaknya,” ucapnya.
Sebelumnya pada bulan November kemarin, Pj Bupati Sugeng mengambil inisiatif untuk merujuk Ananda Revaldi Hutagalung, bocah berusia 7 tahun warga Desa Gunung Kelambu, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah yang menderita penyakit Hemoglobin (kurangnya protein pembawa oksigen) ke Rumah Sakit Adam Malik Medan. (Jasgul)

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS

Exit mobile version