Segenap kru batakpost.com mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024, Semoga doa dan usaha kita diterima oleh Allah Swt. Taqabbalallahu minna wa minkum. Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.
Tapanuli Tengah

ASN Pemkot Sibolga Ditemukan Suaminya Tewas Diduga Gantung Diri

417
×

ASN Pemkot Sibolga Ditemukan Suaminya Tewas Diduga Gantung Diri

Sebarkan artikel ini
Jenazah korban LS (42) saat diturunkan dari pintu kamar. (Batakpost.com/Jas)
Jenazah korban LS (42) saat diturunkan dari pintu kamar. (Batakpost.com/Jas)
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Pandan, 14/9 (Batakpost.com)- Seorang ASN yang baru pindah kerja ke Pemerintah Kota (Pemkot) Sibolga ditemukan suaminya tewas diduga gantung diri di rumah mereka yang berada di Komplek BTN Blok C Nomor 62, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Rabu (14/9/2022) sekira pukul 14.00WIB.

BACA JUGA: Danrem Silaturahmi dengan Wali Kota Sibolga Sekaligus Serahkan Buku Kisah KSAD

Advertisement
banner 325x300
Advertisement


Akibat peristiwa itu, warga Komplek BTN dan juga warga sekitar langsung menyambangi rumah tempat kejadian untuk melihat lansung kondisi korban.

Adapun korban berinisial LS (42) yang saat ini bekerja di Dinas Capil Kota Sibolga. Sedangkan Suaminya Kanser Sihombing (46) bekerja di RSU FL Tobing Sibolga.

Petugas dari Polsek Pandan saat memtong kain panjang yang terikat di kusen pintu kamar korban, Rabu (14/9/2022) di Komplek BTN Pandan. (Batakpost.com/Jas)

Menurut keterangan suaminya, bahwa mereka baru pindah kerja sekitar seminggu yang lalu di Pemkab Tapanuli Tengah ke Pemkot Sibolga. Selama bekerja di Pemkot tidak ada masalah dalam pekerjaan dan juga dalam rumah tangga mereka.

“Tidak ada masalah. Dia (korban) datang ke rumah ini ke BTN Pandan, katanya untuk mengambil berkas-berkasnya, karena ada yang mau masih dilengkapinya,” terang Kanser kepada media ini.

BACA JUGA: Tindak Lanjut Program Urban Farming, BI Sibolga Bagikan 2.500 lagi Bibit Cabai Merah

Diakuinya, sudah hampir seminggu ini mereka tinggal di Sibolga bersama dengan ketiga anaknya. Dan rumah mereka yang di BTN sudah kosong, hanya saja barang-barang dan perabotan masih tinggal di dalam.

“Dia permisi ke aku mau ke Pandan untuk mengambil berkas pas jam istirahat siang tadi. Ketika aku datang ke kantornya ke Dinas Capil Sibolga, orang kantor bilang, dia (korban) belum pulang. Lalu aku WA, gak dibalas-balas, terus aku telepon tak diangkat-diangkat juga,” bebernya.

Merasa aneh, akhirnya dia tancap gas ke Pandan. Dan setibanya di rumah, dia melihat pintu depan tertutup. Dan ketika diketuk gak ada yang menjawab. Akhirnya dia melihat ke dalam rumah. Betapa kagetnya dia melihat istrinya sudah tergantung di kusen kamar tidur depan.

Warga yang ramai datang ingin melihat peristiwa tersebut di Kompel BTN Pandan, Rabu (14/9/2022). (Batakpost.com/Jas)
Warga yang ramai datang ingin melihat peristiwa tersebut di Kompel BTN Pandan, Rabu (14/9/2022). (Batakpost.com/Jas)

Melihat kejadian itu, dia langsung masuk ke rumah lewat pintu samping dan langsung menolong istrinya dengan motong kain panjang yang diduga digunakan korban untuk gantung diri.

“Aku lihat dari pintu depan dia tergantung di kusen pintu kamar tidur kami. Akupun langsung berteriak sehingga tetangga berdatangan. Aku pun langsung masuk ke rumah lewat pintu samping untuk menolong dengan cara memotong kain panjang. Rupanya sudah tak bernyawa lagi,” katanya sedih.

BACA JUGA: Gelar Pekan Informasi Katarak 2022, Agincourt Resources Sasar 600 Mata Buta Katarak

Amatan batakpost.com di lokasi, Kapolsek Pandan AKP Zulkarnaen Pohanbersama personelnya sudah berada di lokasi dan melakukan olah TKP serta menghubungi pihak RSU Pandan.

Setelah diidentivikasi, jenazah korbanpun langsung dibawa ke RSUD Pandan untuk divisum. Demikian juga dengan suaminya turut ikut ke RSUD Pandan.

Sementara masyarakat dan warga yang mengenal korban mengaku kaget atas kejadian tersebut. Karena selama ini korban dikenal baik dan rumah tangganya aman-aman saja. (Jas)