Berita UtamaTapanuli Tengah

Andrian Sinaga Korban Begal di Tapteng Bercita-cita Menjadi Anggota Brimob

Andrianto Sinaga (16) korban pembegalan yang terjadi pada Selasa (11/7/2023) saat dirawat di RSU FL Tobing Sibolga. Didampingi Ibunya br Sitanggang, menceritakan cita-cita Andrian yang ingin menjadi Anggota Brimob. (Batakpost.com/Jasgul)

Pandan, 13/7 (Batakpost.com)- Andrianto Sinaga (16) atau yang lebih sering dipanggil Andrian yang menjadi korban pembegalan di KM 17 Jalan Tarutung-Sibolga, Desa Rampah, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah, bercita-cita ingin menjadi Anggota Brimob.

Hal itu diungkapkan kedua orang tua Andrian, Pak Andes Sinaga (49) dan istrinya boru Sitanggang (43), ketika bincang-bincang dengan batakpost.com, Rabu (12/7/2023) di RSU FL Tobing Sibolga.

IKLAN
IKLAN

“Kepada kami Andrian menyampaikan cita-citanya setelah tamat SMA akan melamar masuk Anggota Brimob. Sebenarnya kami berat memikirkannya, karena kami orang susah, tetapi Andrian itu semangatnya tinggi, dan siap bekerja apapun termasuk menjual madu dan menderes (menyadap karet) agar ada nanti biayanya melamar,” beber ibunya.

Sebenarnya kata ibu Andrian, hari itu Andrian ingin menderes, namun karena beberapa hari sebelumnya selalu hujan, sehingga basah pohon karetnya. Akhirnya dia jualan madulah, karena waktu masih kecilpun Andrian sudah sering ikut jualan madu di lokasi kejadian.

“Awalnya kami bertiga sama di pondok (tempat jualan madu). Karena ada kegiatan PKK di desa, saya minta tolong ke suami untuk mengantarkan saya sebentar, karena saya ikut kader PKK desa. Akhirnya kamipun meninggalkan Andrian untuk pulang ke rumah. Sekitar lima menit sampai di rumah, kami mendapat kabar anak kami dibegal,” katanya.

Baca Selanjutnya : Lebih lanjut…

Exit mobile version