“Sudah selesai kemarin dioperasi, tetapi dia belum bisa bicara, karena bibir dan mulutnya masih dijahit akibat luka robek. Kami mengucapkan teri kasih kepada semua masyarakat dan juga pak Polres yang sudah menangkap penjahat itu, dan biarlah dihukum seadil-adilnya,” tegas ibu Andrian.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga Andrian, kedua orang tua-nya bekerja sebagai tukang deres karet dan juga mencari madu ke hutan. Sehabis pulang sekolah, Andrian selalu ikut membantu kedua orang tuanya.
“Anak kami ini rajin dan selalu membantu kami. Dia paham akan keadaan ekonomi orang tuanya. Makanya saya sangat terpukul dengan peristiwa ini. Semogalah anak kami ini tidak cacat agar dia bisa menggapai cita-citanya menjadi Anggota Brimob,” kata Ayahnya dengan mata berkaca-kaca. (Jasgul)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS