Jakarta, 25/2 (Batakpost.com) – Andrea Iannone, pebalap berusia 34 tahun asal Italia, kembali memancarkan senyuman setelah berhasil naik podium pada race pertama seri pembuka World Superbike (WSBK) 2024 di Sirkuit Philip Island, Australia. Prestasi ini menjadi penanda kebangkitan Iannone setelah menjalani hukuman larangan balapan selama empat tahun.
Iannone sebelumnya diskors karena kedapatan mengonsumsi daging yang mengandung steroid anabolik, suatu zat yang tergolong sebagai doping dalam dunia olahraga. Awalnya, Iannone dilarang balapan selama 18 bulan, meskipun ia telah menyatakan bahwa peristiwa tersebut tidak disengaja. Namun, banding yang diajukan oleh Iannone malah membuat hukumannya diperberat, menjadi larangan balapan selama empat tahun sesuai permintaan Badan Anti-Doping Dunia (WADA). Hukuman ini mulai dilaksanakan sejak 17 Desember 2019, yang mengakibatkan Iannone meninggalkan tim MotoGP yang tengah dibelanya saat itu, Aprilia Racing.
Meskipun banyak yang meragukan karier balapan Iannone setelah empat tahun absen, pebalap yang pernah memiliki tim MotoGP sendiri dengan Suzuki dan Ducati itu membuktikan sebaliknya. Bergabung dengan tim independen GoEleven Ducati di WSBK, Iannone langsung menunjukkan performa unggul dengan meraih podium tiga pada race pertama WSBK Australia 2024.
Dalam wawancaranya, Iannone mengungkapkan perasaannya atas kembalinya ke lintasan balap setelah masa hukuman panjang tersebut. “Saya telah mengenang semua momen, termasuk momen-momen buruk yang saya alami selama empat tahun hiatus… Saya di sini, saya kembali, mungkin lebih kuat, dan saya ingin menikmati momen ini sepenuhnya,” kata Iannone.
Pada race kedua WSBK Australia 2024 yang digelar hari ini (25/2), meskipun tidak naik podium lagi, Iannone berhasil menunjukkan hasil yang positif dengan meraih posisi keempat. Prestasinya ini memberikan optimisme bagi masa depan karier balapnya yang sempat diragukan setelah masa hukuman yang panjang.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
