Tapteng, 11/7 (Batakpost.com)- Warga KM 17 Simpang Rampah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara dikagetkan dengan adanya aksi pencurian dengan kekerasan terhadap seorang anak remaja yang masih sekolah di bangku SMA yang berjualan madu di kawasan tersebut.
Aksi kriminal itu terjadi pada Selasa (11/7/2023) sekitar pukul 13.00 WIB yang mengakibatkan tubuh korban berlumuran darah diduga akibat bacokan dari pelaku.
Menurut keterangan saksi di lokasi kejadian Dewi Sartika Sihombing (37), yang dikonfirmasi batakpost.com melalui ponselnya, menjelaskan, bahwa korban sering dipanggil dengan nama Rian dan masih sekolah kelas III SMA.
Dikatakan Dewi, mereka baru pulang dari arah Rampah dan mau pulang ke Mela. Saat itu dia mendapat telepon bahwa ada kejadian pembegalan di sekitar Aek Meranti pas lewat tikungan. Mendapat telepon itu, Dewi langsung menuju lokasi dan mendapati korban sudah berlumuran darah diselematkan oleh warga sekitar.
“Menurut keterangan korban kepada warga yang menolong, pelakunya naik sepeda motor vario sebanyak dua orang mengenakan kaos putih dan biru. Sendal pelaku tinggal di lokasi, sementara ponselnya hilang. Mungkin sempat kali terjadi perlawan antara korban dan pelaku,” kata Dewi.
Sementara itu tangan kanan korban dan mulutnya sobek kena benda tajam. Beruntung korban masih sempat bisa jalan menuju warung untuk minta tolong.
“Korban masih sempat datang minta tolong ke warung yang ada di atas ruas jalan tempat dia jualan. Dan wargapun langsung menolongnya. Dan sekarang korban sudah dibawa ke Puskesmas Aek Raisan untuk mendapat pertolongan,” terang Dewi.
Dewi juga menyebutkan bahwa pelaku diperkirakan lari ke arah Sibolga.
Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Basa Emden Banjarnahor yang dikonfirmasi media ini melalui Kasat Reskrim AKP Sisworo menyebutkan bahwa anggota Reskrim sudah berada di lokasi.
“Iya bang, anggota sudah turun ke lokasi bang,” kata Kasat. (Jasgul)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS