Segenap kru batakpost.com mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024, Semoga doa dan usaha kita diterima oleh Allah Swt. Taqabbalallahu minna wa minkum. Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.
Nasional

Akibat Peningkatan Kasus COVID-19 Warga Jakarta Mulai Sulit Cari Rumah Sakit

178
×

Akibat Peningkatan Kasus COVID-19 Warga Jakarta Mulai Sulit Cari Rumah Sakit

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi (Int)
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Jakarta, 28/1 (Batakpost.com)- Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Abraham Wirotomo mengungkapkan masyarakat mulai kesulitan mencari rumah sakit, khususnya di Jakarta. Ia mengatakan hal ini terjadi karena rumah sakit yang sudah mulai penuh akibat peningkatan kasus COVID-19.

Berdasarkan data per Rabu (26/1), tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit di Jakarta sudah mencapai 45 persen.

Advertisement
banner 325x300
Advertisement


BACA JUGA: Siswa Positif COVID, 4 Sekolah Ditutup

“Data per Rabu (26/1) kemarin, BOR RS di Jakarta mencapai 45 persen. Dan KSP sudah mulai menerima laporan warga yang kesulitan mencari rumah sakit,” kata Abraham dalam keterangan tertulis, Kamis (27/1/2022).

Menanggapi hal itu, Abraham meminta agar masyarakat tidak perlu panik. Ia mengimbau masyarakat untuk melakukan isolasi di rumah masing-masing jika terpapar COVID-19, terutama yang bergejala ringan maupun tanpa gejala.

Didominasi Pasien Gejala Ringan hingga Asimtomatik

Abraham mengatakan sebagian besar pasien yang dirawat di rumah sakit di Jakarta mengalami gejala ringan dan tanpa gejala (asimtomatik). Menurutnya, rumah sakit ini harus lebih diutamakan untuk pasien yang mengalami sakit berat, lansia, dan komorbid.

Meski Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit di Jakarta meningkat, ia memastikan ketersediaan tempat tidur masih mencukupi. Ini dipersiapkan untuk menghadapi lonjakan kasus COVID-19 akibat varian Omicron.

“Konversi bed untuk COVID-19 terus dilakukan, dan untuk stok obat-obatan di RS juga sudah distribusikan oleh Kemenkes,” beber Abraham.

Perlu diketahui, pemerintah telah menyiapkan 1.011 rumah sakit dan 82.168 tempat tidur untuk pasien COVID-19. Selain itu, pemerintah juga menyiapkan obat-obatan untuk tiga bulan ke depan, seperti: Oseltamivir sebanyak 13 juta, Favipiravir 91 juta, Remdesivir 1,7 juta,Azythromycin 11 juta, dan Multivitamin 147 juta. (dtc)