Motif Pembunuhan Diancam Sebarkan Video
Sedangkan yang menjadi motif pembunuhan menurut Wakapolres dilatarbelakangi dendam dan sakit hati. Di mana korban Hasrianto Tampubolon memeras ketiga tersangka dan seorang temannya berinisial N yang diketahui merupakan pacar dari TM.
Sedangkan tersangka SAR dan VAHP diketahui merupakan pasangan kekasih (pacaran). Keempatnya diketahui kedapatan berduaan di sekitar Sungai Sarudik dan berhasil divideokan korban dengan menggunakan kamera Handphone miliknya.
Menurut pengakuan para tersangka, pemerasan itu terjadi pada hari Minggu 24 Maret 2024 pukul 13.00 WIB di Sungai Sarudik, Tapanuli Tengah. Di mana korban mengancam akan menyebarkan video mereka. Terjadilah negoisasi sehingga ketiga tersangka dan salah seorang teman mereka menyerahkan uang Rp 1 juta kepada korban.
Tak sampai di situ, ternyata korban mempunyai niat jahat terhadap tersangka VAHP dengan mencoba menggodanya dan mengajaknya untuk berkencan dengan dalih agar video itu tidak disebar.
Kesempatan itu kemudian dimanfaatkan tersangka SAR dengan temannya TM untuk menghabisi korban, agar mereka tidak lagi menjadi sasaran empuk pemerasan yang dilakukan korban.
“Aksi untuk menghabisi korban direncanakan tersangka SAR dan TM pada Senin (25/3/2024) sekitar pukul 19.00 WIB di Ancol, Kota Sibolga, dengan modus menjadikan tersangka VAPH sebagai umpan. VAPH diminta untuk memancing korban bertemu di Pantai Indah Kalangan Pandan,” terang Wakapolres.
Dan keesokan harinya, Selasa (26/3/2024) sekitar pukul 19.30 WIB di tempat yang sama (Ancol Sibolga), para tersangka sudah berkumpul. Tersangka SAR dan TM telah menyiapkan sebuah pisau dan parang serta seutas tali nilon.
“Dari Ancol Sibolgalah mereka bergerak menuju Pantai Indah Kalangan naik sepeda motor. Tersangka SAR dengan pacarnya VAPH mengendarai sepeda motor metik warna merah, sedangkan tersangka TM dan temannya RM menaiki sepeda motor beat warna biru,” ujar Wakapolres.
Selanjutnya Baca: Korban Dibunuh…
